Software Omega Akuntansi(Omega Accounting)
Software omega akuntansi telah
meluncurkan fitur-fitur terbaru yang didukung oleh teknologi terdepan, dan yang
telah menjadi trend komputasi global bagi sebagian besar perangkat lunak
berskala internasional. Dengan adanya teknologi ini, kita bisa mengakses secara
penuh darimanapun dan kapanpun kita berada, tentang data-data akuntansi usaha
kita yang berada dikomputer seluruh cabang, yang terletak diberbagai kota.
Software akuntansi Omega Accounting menyebut teknologi terbaru ini dengan
istilah Software Online Akuntansi.
Software Online
Akuntansi merupakan versi penyempurnaan
teknologi akuntansi online, yang harga atau biayanya terhitung sangat mahal,
terlalu tinggi untuk para perusahaan kecil hingga menengah, dan yang sudah
pasti hanya bisa dimiliki oleh perusahaan berskala besar saja. Dengan hadirnya
teknologi terbaru yang diusung oleh software akuntansi Omega Accounting ini,
siapapun sudah pasti bisa memilikinya, karena harga atau biayanya tergolong
sangat murah apabila kita bandingkan dengan teknologi generasi lama.
Software Akuntansi, merupakan hasil dari dukungan teknologi ELSA, yaitu sebagai partner
eksklusif penyedia jasa koneksi data. Dan percayalah, anda tidak akan menemukan
teknologi seperti ini pada software akuntansi yang lainnya, khususnya di
Indonesia.
Jika anda mengetahui kelemahan Software Akuntansi yang
berbasis website, maka sudah pasti anda akan ketakutan sebelu memutuskan untuk
membelinya, karena memang memiliki kelemahan keamanan yang cukup tinggi, yaitu
mudahnya para hacker menyerang server anda, SQL Injection, pencurian data
akuntansi secara besar-besaran, dan koneksi web server yang cukup sering down.
Dengan menggunakan Software Online Akuntansi, anda juga
dimudahkan didalam memberikan keputusan secara online, apabila cabang usaha
anda membutuhkan persetujuan untuk mengabaikan limit kredit, dan mereka
menyebut fitur ini dengan istilah mobile approval. Dan kelebihan lainnya yang
tidak mungkin anda dapatkan pada software akuntansi yang lainnya adalah,
fasilitas update atau upgrade secar gratis tanpa adanya batas waktu (life time).
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntasi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang dapat
mengubah data transaksi menjadi informasi atau sebuah laporan keuangan yang
berguna bagi pemakainya.
Memahami Proses Bisnis diperlukan para mahasiswa untuk mempelajari subjek pada
sistem informasi akuntansi. Karena peran konvergensi sistem akuntansi dan
informasi dalam bisnis, mahasiswa diwajibkan untuk memiliki pemahaman yang kuat
tentang sistem informasi akuntansi dan bagaimana mereka berdampak pada berbagai
proses bisnis inti.
Ruang lingkup sia
1. Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian
Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi
keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan
keuangan perusahaan atau disebut sebagai General Ledger System
2. Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri
dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta
perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
3. Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi
terdiri dari beberapa sub-sistem. antara lain sub-sistem penyambungan baru,
sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer
service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.
Sasaran dan Fungsi Siklus
Siklus buku besar umum dan pelaporan
keuangan, menyediakan informasi untuk serangkaian laporan keuangan
mengenai suatu lingkungan akunting.
Semua sistem buku besar umum harus melaksanakan :
Semua sistem buku besar umum harus melaksanakan :
1.
Mengumpulkan data transaksi
2. Memproses arus masuk transaksi
3. Menyimpan data transaksi
4. Melakukan pengendalian akunting
5. Menyediakan laporan keuangan
6. Mengklasifikasikan dan mengkodekan data dan perkiraan transaksi
Peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Value Chain
dalam Bisnis
Romney mengemukakan konsep rantai nilai - value Chain antara
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan yang memberikan peranan langsung
pada pelanggannya yaitu :
1. Inbound Logistics terdiri
dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan
oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (Operations) adalah
aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa dan produk yang sudah
jadi, sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif
mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
3. Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas
yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai
contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer
mobil, adalah aktivitas outbond logistics.
4. Pemasaran dan Penjualan, mengarah
pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk
membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah
sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan (Service), memberikan
dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan
perbaikan dan perawatan.